Polres Tanah Karo Tak Kunjung Tindak Tegas Judi Togel Milik Tomi Sembiring, Ada Apa Dengan Polres Tanah Karo ????

Abadinews.net-Karo , Hingga Kini  Polres Tanah Karo Tak kunjung melakukan tindakan terhadap bandar judi Togel Tomi Sembiring.

 

Padahal, Tomi Sembiring sang bandar judi telah Viral dalam pemberitaan di berbagai media.

 

Vitalnya Bandar judi togel Tomi Sembiring tak membuat polres Tanah Karo untuk melakukan tindakan. Sehingga polres Tanah Karo patut diduga menerima sesuatu(Upeti) dari sang Bandar judi tersebut.

 

Ironisnya, polres tanah Karo diduga telah mengangkangi perintah Kapolri dan Kapolda Sumatera Utara dalam hal pemberantasan judi.

 

Sebelumnya warga yang mengaku resah dengan judi togel, meminta Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Iman Efendi untuk segera memerintahkan Kapolres Karo AKBP Wahyudi Rahman untuk segera menangkap Tomi Sembiring bandar judi togel di kabupaten Karo.

 

Pasalnya, semakin hari judi togel Milik Tomi Sembiring di kabupaten Karo Kian Mewabah bagaikan jamur di musim hujan.

 

Sebab segala bentuk perjudian telah dilarang di Negara kesatuan Republik Indonesia. Hal itu sangat tegas dilarang didalam undang undang yang termaktub pada Pasal 303 ayat (1) angka 1, 2, 3, dan ayat (2), serta Pasal 303 bis ayat (1) angka 1 dan 2.

 

Atas dasar undang undang tersebut, Kepolisian Negara Republik Indonesia selaku penegak hukum tidak punya alasan untuk tidak menangkap siapa saja yang mengoperasikan dan memberikan ruang terjadinya perjudian di NKRI.

 

 

Sebelumnya diberitakan, Big bos Tomi Sembiring kuasai peredaran peredaran judi togel di wilayah hukum kabupaten Karo.

 

Dalam mengoperasikan judi togel tersebut, Tomi Sembiring disebut bekerjasama dengan beberapa orang rekannya. Bahkan disebutkan ada bekerjasama dengan salah seorang caleg DPRD dari salah satu partai.

 

Hal tersebut disampaikan salah seorang warga yang mengaku resah dengan maraknya Perjudian yang di operasikan ole Tomi Sembiring, Kamis (20/12/2023).

 

Warga yang meminta namanya dirahasiakan itu juga menjelaskan, bahwa judi togel milik Tomi Sembiring itu sudah secara terang-terangan di jajakan di setiap warung kopi maupun warung tuak di beberapa tempat di kabupaten Karo.

 

Bahkan, Tomi Sembiring disebut seolah tidak takut dengan aparat penegak hukum.

 

“Sudah terang terangan peredaran judi togel di kabupaten Karo bg, bandar besarnya Tomi Sembiring bekerjasama dengan salah satu caleg DPRD dari salah satu partai,” sebutnya.

 

Lebih lanjut warga tersebut juga menjelaskan beberapa tukang tulis pesanan togel(sub agen) di beberapa warung di kabupaten Karo.

 

“Tukang tulis Sub agen Kira (Lau baleng) ada Tanta ginting mangkal di Kede tanta, Oki di Kede Otton, Nanda Yudea di Kede Tapin, Andika Sebayang di Kede Bokti, Adi Bangun di Kede Simpang 3.

 

Bukan hanya itu, untuk tukang tulis di Tara Bunga Lau pakam/Lau pengulu/Bandar Purba, ada Samurung di Kede Tobing Lau pakam, Hendrik di Kede Mangunsong, Lau pakam, Ucok di Kede Silalahi Lau Pakam, Pian di Kede Gurki Lau pengulu, Anto di Kede Genda, Mulia di Kede Hutauruk, Sianturi di Kede JNE Bandar Purba dan Gideon sebagai pengumpul rekap hasil penjualan kupon togel di Lau Pakam,”.

 

Dengan banyaknya para jurtul yang menyetorkan penjualan kupon judi togel ke Tomi Sembiring, aparat penegak hukum dalam hal ini polres Tanah Karo agar segera menangkap Tomi Sembiring.

 

Jika hal itu tidak segera ditindaklanjuti, dikhawatirkan akan berdampak terhadap ekonomi dan ketertiban masyarakat kabupaten Karo. Terlebih saat ini dalam situasi menjelang pemilu akan berdampak terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat umum.

 

Bahkan perjudian tersebut akan merusak sendi sendi kehidupan di masyarakat.

 

Untuk itu, warga meminta kepada Kapolres Karo AKBP Wahyudi Rahman Segera memerintahkan jajarannya untuk bekerja serius dalam memberantas peredaran judi. Karena perjudian sudah jelas dilarang oleh undang-undang, tindak tegas jika ada anggota polisi yang terlibat membekingi.

 

Namun sayangnya, Hingga saat ini, kamis(20/12/2023 polres tanah Karo yang di komandoi AKBP Wahyudi Rahman belum ada melakukan tindakan serius. Dan terkesan adanya pembiaran judi terus berkembang.

Cari data sendiri, Keong !!!.