Diduga Vicky Cs Bebas Mengedarkan Pil Ekstasi & Sabu Di Kota Siantar Tidak Tersentuh Hukum, Masyarakat Meminta Kepada Pak Kapolda Agar Menindak Tegas Vicky Cs

Abadinews.net-Pematangsiantar, Peredaran narkotika jenis sabu-sabu serta pil ekstasi di Pematang Siantar yang diduga dikendalikan oleh salah satu gembong inisial Vicky, saat ini diketahui bisnis haram milik nya tersebut semakin maju dan berkembang.

 

Kabarnya, bisnis haram yang dijalankan oleh Vicky tersebut setiap harinya meraup omset hingga puluhan juta rupiah, yang mana berdasarkan penelusuran Awak media dari beberapa narasumber yang tidak ingin identitasnya diketahui menyebutkan, jika bisnis haram miliknya tersebut tak dilakukan Vicky seorang diri, namun untuk mengembangkan bisnisnya Vicky merekrut anggota agar semuanya terstruktur dan berjalan lancar.

 

Berdasarkan keterangan yang dihimpun awak media dari beberapa nara sumber, diketahui juga jika Vicky dalam menjalankan putaran barang haram nya telah membagi tugas dengan beberapa anggotanya, yang diketahui memiliki peranan masing2 dengan nama yang ditentukan olehnya.

 

Banyak Anggota si Vicky itu dilapangan bang dengan tugasnya masing2, ada inisial Nan alias Kecebong  yang bertugas sebagai Marketing nya, kemudian Solek yang bertugas sebagai Becak (isitilah sabu-red) nya, si Lepek dan DA lah yang bertugas sebagai Kenjiro (mata-mata) nya” ucap nara sumber kepada awak media, Selasa (27/08/24).

 

Kalau gudang utama orang itu disebuah rumah bang, inisial nya yang punya rumah AN, disitulah markas besar nya orang itu, dan si AG lah sebagai humas nya disitu” papar nya memberi keterangan.

 

Masih dengan narasumber tersebut, dirinya juga memberikan sejumlah keterangan dan penjelasan kepada awak media mengenai istilah dan tugas yang ditentukan oleh Vicky dalam menjalankan bisnis haramnya tersebut, berikut keterangan nya :

Becak adalah istilah orang yang bekerja menyuplai Sabu dan Pil Ekstasi dari gudang utama ke Marketing.

Kenjiro adalah istilah untuk orang yang mengawasi kedatangan aparat penegak hukum (mata-mata).

Humas adalah istilah untuk orang yang tugasnya membagikan uang tutup mulut  stabil atau lazim dikenal dengan istilah UPETI kepada aparat penegak hukum.

DA yang bertugas sebagai Kenjiro biasa mangkal di Jalan Nagur Gg.Kresek.

Lepek yang bertugas sebagai Kenjiro biasa mangkal di Warkop HE.

DA dan Lepek memiliki tugas untuk memantau pergerakan aparat penegak hukum dan orang-orang yang dicurigai di seputaran wilayah Gang Erlangga, Gang Kresek, Gang Surapati, Gang Gajah Mada, Gang Cibaduyut, Gang Angkola dan wilayah Jalan Nagur sekitarnya.

 

Boleh bang, nanti ku fotokan rumah warga yang dipergunakan orang itu sebagai lokasi gudang sabu-sabunya dan pengoperasiannya, tapi tolong rahasiakan sumbernya ya bang” ucap nya kepada awak media  (27/08/24).

 

 

 

Kalau yang mengedarkan itu si NAN lah bang, kalau si Vicky itu kan udah gembong nya, hanya sesekali dia datang” kata nara sumber.

Si AG itu lah yang mengamankan semuanya bang, kalau ada yang bising maka dengan sigap diamankan oleh Si AG ini, karena dia humas nya” ujar nara sumber.

 

Si Vicky pun sekarang kabarnya udah jadi Big Boss Parengkol bang, pokoknya makin berkibarlah bendera bisnis haram nya, soalnya semua sudah diamankan dia jadi gak mungkin bisa tertangkaplah, kebal hukum dia bang” pungkasnya.

 

Masyarakat sebenarnya sudah sangat resah akibat bisnis dari si Vicky ini, tapi mereka malas berurusan sama mafia dan lebih memikirkan keselamatan mereka dengan memilih untuk diam, soalnya Kapolresta aja pun tidak mau tau nya dan tidak ada melakukan tindakan mungkin diduga udah dikondisikan vicky cs dia nya bang” papar nara sumber.

 

Seorang ibu rumah tangga yang juga merupakan warga Jalan Nagur Kotamadya Pematang Siantar, Ketika ditanyai pendapatnya mengungkapkan, dirinya beserta warga lain nya sudah tidak percaya lagi akan keberadaan Kepolisian di Kota Pematangsiantar.

 

Kami tak berharap lagi dan sudah ragu pak akan kinerja Satres Narkoba Polres Pematang Siantar bisa segera membersihkan dan membasmi komplotan ini, soalnya kabarnya orang itu pun diduga sudah menerima UPETI juga nya, dan terakhir nantinya bisa mempengaruhi anak – anak kami yang jadi korban nya” papar Wanita paruh baya tersebut.

 

Kepada Yang terhormat Bapak KAPOLDA Sumatera Utara, tolong lah kami Masyarakat jelata ini pak, jauhkan kami dan anak2 kami dari pengaruh buruk para Gembong Narkoba itu, karena Polisi di Siantar ini aja pun sudah tutup mata semuanya” harap Wanita paruh baya tersebut menutup keterangan nya.

 

 

Cari data sendiri, Keong !!!.