Abadinews.net/Simalungun-MARHAROAN BOLON” — yang disebut juga gotong royong — merupakan tradisi membangun kebersamaan dalam mengerjakan apa pun di kehidupan sosial kemasyarakatan di Kabupaten Simalungun.
Tradisi yang sudah mengakar ratusan tahun silam tersebut, menjadi patut untuk dibangkitkan dan disosialisasikan kembali melalui pemerintahan Kabupaten Simalungun periode 2021-2024 di bawah kepemimpinan Bupati, Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Wakil Bupati, H Zonny Waldi.
melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama masyarakat Kecamatan Silau Kahean di Nagori Negeri Dolok Kabupaten Simalungun, Sumut, melaksanakan kegiatan haroan bolon (gotong royong), (senin 14/8/2023).
Sasaran giat haroan bolon tersebut pembersihan jalan protokol yang berada di sekitaran kantor camat Silau kahean wilayah Nagori Negeri dolok sepanjang lebih kurang 1 Km, dengan menggunakan pacul,mesin babat ,arit rumput,dan sapu lidi
Selain mebersihkan jalan protokol utama serta pemotongan ilalang liar di sepinggir jalan, pelaksanaan kegiatan haroan bolon itu juga guna menjaga lingkungan yang asri dan bersih.
Giat haroan bolon itu, juga di ikuti oleh Asn dari BPBD simalungun,seperti,Sekretaris “Manaor Silalahi S,Sos, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan “Tua Viktor manuel purba” SP, “Evi yati”kabid logistik ,beserta jajaran unsur BPBD lainnya dan perangkat Kecamatan silau kahean serta perangkat masyarakat Nagori Negeri dolok,kemudian Kapolsek dan Danramil kec.Silau kahean.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Simalungun “Resman Saragih S,Sos”melalui Sekretaris Manaor Silalahi, S,Sos MSi mengatakan bahwa kegiatan haroan bolon yang dilaksanakan pihaknya dengan masyarakat dan juga Forkopimca kec silau kahean, yaitu membersihkan akses jalan ptotokol kecamatan Silau Kahean Kabupaten simalungun yang berada di wilayah Nagori Negeri dolok guna memperlancar mobilisasi masyarakat dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari.
“Selain melakukan pembersihan akses jalan protokol, kami juga melakukan diskuisi ringan terhadap masyarakat, guna mengantisipasi terhadap bencana yang memasuki musim hujan dalam bulan ini dan berikutnya,ucap sekretaris Manaor Silalahi S,sos MSi “.
Selanjutnya, himbauan kepada masyarakat kecamatan Silau kahean, Kalak BPBD Simalungun “Resman Saragih” berpesan agar senantiasa menjaga jalan dan kebersihan yang telah di benahi, dan yang paling penting ikut serta menjaga alam, sehingga dampak bencana dapat dikurangi. “Mari kita jaga alam, agar alam menjaga kita,”ucapnya.
Kemudian Para camat, lurah, dan pangulu (kepala desa), patut diberi dorongan agar lebih memahami “roh” dari “marharoan bolon” di setiap wilayah yang mereka pimpin.
Mereka diharapkan memiliki nalar yang mumpuni dalam menerjemah arah “marharoan bolon” yang sedang digaungkan Bupati dan Wakil Bupati pada pembangunan berkelanjutan untuk Kabupaten Simalungun.
Dengan semangat “marharoan bolon” yang dikelola para camat, lurah maupun pangulu, dengan melibatkan seluruh elemen dan Forkopimca wilayah masing-masing, maka pembangunan Kabupaten Simalungun lebih maju, lebih baik dan rakyat sejahtera.
Jadi, semangat “marharoan bolon” harus dimulai dari lingkungan ASN dan perangkat pemerintah Kabupaten Simalungun, yang kemudian akan serta merta menyebar ke tatanan masyarakat Kabupaten Simalungun yang lebih meluas dan membumi.
Semoga “marharoan bolon” lahir sebagai pemicu kebangkitan Kabupaten Simalingun lebih maju, lebih baik dan rakyatnya sejahtera Tutup Kalak BPBD simalungun “Resman Saragih”. (Ardi)