Berita  

Geger Kakak adik kandung Lakukan Penganiayaan Secara Bersamaa Terhadap Wanita Boru Rospita Manulang di Kampung Tempel Siantar. Br. Manulang Berharap Kapolres Siantar Menahan Kedua Pelaku tersebut

Abadinews.net – Kakak beradik kompak melakukan penganiayaan terhadap seorang wanita di Jalan Bawal Gang Lokan, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur.

 

Akibat penganiayaan tersebut, wanita yang diketahui bernama Rospita Manulang (49), harus mengalami luka yang cukup parah dibagian wajah sebelah kiri.

 

“Kejadiannya sudah 1 bulan yang lalu tanggal 24 Mei 2023 dan saya membuat laporan pada tanggal 25 Mei 2023, dan memang sudah dilakukan mediasi tapi tidak ada kesepakatan,” ucap Rospita kepada awak media ini ketika berada di Polres Siantar, Kamis (22/6/2023).

 

Menurut keterangnnya, bahwa awal mula kejadian korban ingin mengambil tuak. Kemudian berpapasan kepada kedua pelaku yakni Bertharia Butar-butar dan juga Timbul Butar-butar yang merupakan tetangga korban.

 

Hanya saja ketika berpapasan, Bertharia melontarkan kata-kata kasar kepada sang korban. Tdak terima dengan perkataan kasar dari pelaku, korban yang merasa tidak puya masalah dengan pelaku selanjutnya beradu mulut.

 

“Waktu kami beradu mulut, tiba-tiba dari belakang saya didorong kedepan oleh pelaku Timbul sembari mengatakan bisa kau lawan si Bertha itu. Awalnya si Bertha diam saja, tapi karena si Timbul ini memukul wajah saya, Bertha ini pun ikut mencakar wajah saya sampai berlumuran darah,” terangnya.

 

Pada saat itu juga, tetangga yang melihat wajah korban sudah berlumuran darah langsung membawanya ke Polsek Siantar Timur untuk membuat laporan pengaduan. Tapi korban dibawa ke Polres Siantar oleh petugas Polsek Siantar Timur.

 

Hanya saja saat akan membuat laporan Bertha yang sudah tidak sanggup lagi menahan sakitnya, kemudian pulang sembari menunggu permintaan maaf para pelaku tapi ditunggu selama 1 malam pelaku tidak ada menghampiri korban dirumahnya.

 

“Jadi saya mohon kepada polisi agar segera menahan kedua pelaku, karena kejadian ini bukan hanya terjadi kepada saya melainkan sudah ke empat kalinya,” tutupnya.

 

Kasat Reskrim Polres Siantar AKP Banuara Manurung membenarkan dengan adanya laporan korban.

 

“Sudah kita terima laporannya, bahkan sudah dua kali kita lakukan mediasi tapi belum ada titik temu antara korban dan pelaku,” pungkasnya. (Red)

Cari data sendiri, Keong !!!.