ABADINEWS.NET/Simalungun I Kakan Kemenag Simalungun Dr. H. Ahmad Sofyan, MA, diduga lakukan pungli ke pejabat bawahannya di Kantor Kemenag Simalungun.
Hal itu diketahui dari salah seorang pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simalungun,Jumat (05/05/2023).
Bahkan menurut informasi, Sebelumnya Juga dengan dalih loyalitas, Dr. H. Ahmad Sofyan, MA, Selaku Kakan Kemenag Simalungun telah memintai THR Kepada Pejabat – Pejabat bawahan di Kantor kemenag Simalungun.
“Kakan Kemenag Simalungun mengutip uang sebesar Rp 500 ribu kepada setiap pejabat bawahannya yang ada di dikantor Kemenag Simalungun. Dengan alasan untuk membantu mempersiapkan makan siang saat acara Halal Bi Halal dirumah barunya yang berada diwilayah limapuluh kabupaten Batu bara,” ungkap pegawai kankemenag simalungun seraya meminta namanya tidak disebutkan dalam pemberitaan.
Disebutkan sumber, Bahwa uang Rp 500 ribu Perorang pejabat bawahan tersebut dikumpulkan melalui kasubag TU Azrul Sirait.
Dijelaskan sumber, Jumlah pejabat bawahan Kantor Kemenag Simalungun dengan rincian Kepala Seksi 8 orang, KUA ada 30 orang, dan kepala madrasah ada delapan orang. Jika setiap pejabat bawahan itu menyetorkan 500 ribu per orang, Maka Kakan Kemenag Simalungun berhasil mengumpulkan uang dari pejabat itu mencapai puluhan juta rupiah.
Lebih lanjut diterangkan, Pada 02 Mei 2023, Kakan Kemenag Simalungun tersebut menggelar acara Halal Bi Halal dirumah barunya yang berada di limapuluh, acara itu dihadiri oleh seluruh pejabat dan beberapa orang staf yang ada di Kantor Kemenag Simalungun.
Sesuai dengan keterangan sumber, maka sangat miris melihat kelakuan seorang pejabat yang menaungi keagamaan melakukan hal demikian. Karena seharusnya pejabat yang menaungi keagamaan tersebut bisa menjadi tauladan bagi pejabat diluar keagamaan.
Namun, ini malah memberikan contoh yang tidak baik. Dan jika ini dibiarkan, dikhawatirkan akan menjadi lebih buruk lagi. Bahkan akan menggurita kemana mana nantinya.
Untuk Itu diminta kepada Kanwil Kemenag Sumatera Utara maupun Kementerian Agama Republik Indonesia untuk secepatnya mengevaluasi jabatan Kakan Kemenag Simalungun. (TIM)