Abadinews.net-Pematangsiantar, Beberapa Hari yang lalu berita Viral di media sosial, sebuah video menunjukkan Yoga, adik dari Feri alias Jumbo, tengah melakukan pesta narkoba di rumah mereka di Jalan Silimakuta Gang Pongker, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat. Video ini memancing emosi publik, apalagi setelah Yoga secara terang-terangan menantang narasumber yang membongkar aksi mereka.
Saat ini jumbo mengatakan tidak takut Kepada APH Polres siantar dan Polda Sumut jumbo mengatakan dengan nada sombongnya “dipenjara juga makan kok ” rekaman suara , terdengar mengejek narasumber dengan ucapan yang terkesan meremehkan, “ seolah memperlihatkan sikap tak peduli terhadap sorotan masyarakat maupun ancaman hukum.
Respons warga pun semakin keras setelah rekaman suara jumbo tersebut beredar. “Kami sudah sangat resah dengan aktivitas mereka. Bukannya takut, malah Yoga dan Jumbo semakin menjadi-jadi setelah video dan rekaman suara jumbo itu viral,” ujar salah seorang warga.
Warga juga menyebutkan bahwa perilaku Yoga dan Jumbo tidak hanya merugikan mereka secara sosial, tetapi juga menimbulkan rasa tidak aman di lingkungan sekitar. “Mereka tak hanya pesta narkoba, tetapi juga melakukan penipuan online. Korban mereka sudah banyak, dan kami khawatir ini akan terus berlanjut jika tidak segera ditindak,” tambahnya.
Sementara itu, pihak Polres Pematangsiantar sudah diremehkan jumbo dalam merespon informasi ini meski sudah sering dilaporkan melalui berbagai media. Warga kini mendesak agar Polda Sumut segera mengambil langkah tegas, terutama setelah informasi ini sampai ke Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
“Kami tidak ingin situasi ini berlarut-larut. Pihak kepolisian harus segera menangkap mereka. Kalau terus dibiarkan, jumlah korban penipuan dan kerusakan akibat narkoba akan semakin parah,” tegas salah seorang warga.
Polisi Didesak Segera Bertindak
Dengan semakin derasnya desakan publik, warga berharap tindakan nyata segera diambil. Kasus ini menjadi ujian bagi kepolisian setempat untuk membuktikan keseriusan mereka dalam menegakkan hukum dan melindungi masyarakat dari pengaruh buruk narkoba serta aksi kejahatan daring.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak kepolisian terkait rekaman viral dan desakan warga. Namun, tekanan publik dan eksposur media diharapkan dapat mempercepat proses hukum terhadap Yoga, Feri alias Jumbo, dan jaringan mereka.Team