Pihak Kepolisian Resnarkoba P.siantar Tutup Mata Atas Dugaan Peredaran Pil Ekstasi Di KTV FERRARI

Abadinews.net-Pematang Siantar ,  Tempat Hiburan Malam (THM) Ferarri yang berada tepat di Jalan Sisimangaraja Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar- Sumatera Utara masih beroperasi tanpa ada tersentuh hukum padahal kuat dugaan dijadikan lokasi jual beli obat obatan terlarang, bahkan pemilik usaha yang saat ini menjalani hukum disebut sebagai dalang atas kematian dengan cara ditembak seorang wartawan.

 

THM Ferarri tersebut pernah memakan korban jiwa yaitu beberapa waktu silam, akibat memberitakan maraknya peredaran narkoba di THM tersebut seorang pimpinan media ditembak pada saat dalam perjalanan pulang kerumahnya, akan tetapi THM tersebut yang sempat berganti nama menjadi Givenchi hingga saat ini masih beroperasi tanpa ada tindakan tegas dari Pemerintah Kota Pematangsiantar.

 

Diketahui Ferarri tidak ada izin atau rekom dari  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pematangsiantar, akan tetapi THM Ferarri masih leluasa bebas beroperasi tanpa ada tindakan tegas dari Dinas terkait

 

THM Ferarri disinyalir bebas tempat terjadinya peredaran narkotik pil ektasi, akan tetapi THM Ferarri seraya memiliki jaringan kuat di Polres Pematangsiantar dan BNN Kota Pematangsiantar.

 

Informasi dihimpun dari seorang pria, sebut saja Awal (nama samaran) yang mengatakan bahwa, dalam THM itu narkoba jenis pil ekstasi sangat bebas beredar.

 

“Siapa yang bilang di THM Ferrari tidak ada jual ineks (ekstasi)?, banyak ineks di perjual belikan disana. Justru tempat lokasi yang paling aman menjual ineks itu di dalam THM,” ungkap Awal kepada Awak media Abadinewsnet, Selasa (04/10/2023).

 

Dia mengatakan, Aparat Penegak Hukum terkesan tutup mata dengan bebasnya peredaran narkoba di lokasi THM Ferrari. Bahkan hampir tidak ada tindakan dari APH Kota Pematangsiantar.

 

“Polisi terkesan tutup mata dengan bebasnya peredaran narkoba jenis Ekstasi di THM Ferrari ini, padahal bukan rahasia umum lagi jika THM Ferrari itu terindikasi sarang peredaran Inek (Ekstasi). Namun sampai saat ini, tampak belum ada tindakan untuk menelusuri bisnis pil Ekstasi di THM Ferari.” katanya.

 

THM Ferrari sudah beroperasi mulai dari pukul 19.00 Wib sampai pukul 04.00 Wib. Dan sepertinya pengusaha dan bandar Ekstasi tidak lagi takut dengan aparat Kepolisian. (Tim read)

Cari data sendiri, Keong !!!.