pe
Abadinews.net/Pematang siantar-Central atau pipa seksiteng yang berada di kelurahan bantan kecamatang siantar barat gang selamat kota pematagsiantar sangat menggangu ketenangan kenyamanan masyarakat sekitar, Senin 24-10-22.
Pasalnya warga yang bernama “Karmo” merasa keberatan dan mendatangi kantor lurah, pada tgl 18 bulan 10 di kantor lurah bantan. Sebab Warga yang bernama “Karmo” sangat merasa di rugikan akibat pipa seksiteng yang berada di belakang rumah pak “Karmo” Patah yang mengakibatkan kotoran tinjak berserak tepat di belakang rumah pak Karmo tersebut.
Atas dasar itu Hal ini sungguh sangat di sayangkan , sebab pipa yang patah dari seksiteng tersebut mengeluarkan aroma yang tidak sedap dan sangat tidak menyehatkan bagi masyarakat sekitar,Ucap Warga yang mendapatkan dampak aroma tidak sehat tersebut.
Kumudian pada pertemuan hari selasa tgl 18 oktober pak”Karmo” menyampaikan keluhan nya kepada Lurah yang bernama muhammad Aziz.
Ketika itu Lurah bantan tersebut menyampaikan bahwa untuk memerbaiki seksiteng tersebut , akan kita gerakkan swadaya masyarakat serta gotong royong pada hari sabtu atau minggu tepat nya tgl 23 atau 24 Ucap Lurah bantan.
Namun ucapan lurah bantan tersebut tidak sesuai dengan apa yang di sampaikannya, padahal sebelumnya warga pernah menyampaikan keluhan ini kepada Ibu Nina Wati dan Pak Nga (Ngadirin) sebagai penanggung jawab proyek seksiteng tersebut. Berjanji akan memperbaikinya, namun fakta yang di didapatkan warga hanya janji dan kebohongan belaka apa yang di ucapkan ibu Nina Wati dan pak Nga (Ngadirin) tersebut.
Terpisah “Ibu sri rahayu dan ibu Wiwik susanti yang berada di RT 01 RW 09 sekitar pipa seksiteng bocor tersebut menyampaikan ke awak media , bahwa pipa seksiteng yang bocor tersebut telah menimbulkan aroma yang tidak sedap dan udara yang sangat tidak menyehatkan bagi anak”kami.
“Kami disini sudah tidak kuat lagi pak mencium aroma ini, aroma ini sangat menyengat, kalau bisa tolong kami pak sampaikan keluhan kami ini kepada ibu walikota pematang siantar dr,Susanti, kami tidak tau lagi kemana kami mengadu. Karna lurah kami disini juga tidak perduli dengan dengan keluhan dan kesehatan kami disini. Padahal kami sudah capek berulang ulang menyampaikan ini. Tapi toh juga tidak di kerjakan pipa bocor ini. ucapnya kepada Awak media dengan penuh harapan (Tim/red)