Proyek Anggaran Dana Desa TA 2019 Di Nagori Bosar kecamatan Panombean Pane Diduga Merugikan Keuangan Desa
Abadinews.net/simalungun – Program Dana Desa, Proyek Tahun Anggaran 2019 Pembuatan Penampungan Air Bersih Dan Sumur Bor Dicecar Masyarakat Nagori bosar kec panombean pane,kabupaten simalungun Sebab kegiatan tersebut tidak ada manfaat dan berfungsi menggelontorkan anggaran sebesar RP.99.082.850 di nagori Bosar Kecamatan Panombean pane, Kabupaten Simalungun. Sabtu (7/4/2023)
Semenjak mulai diresmikan tanggal 31 Dember 2019 sampai selesai, hingga saat ini Jumat 27 April 2023 mafaat kegiatan tersebut belum berfungsi sejak proyek penampungan air dan sumur bor dengan pagu anggaran Rp.99.082.850 sebanyak 200 masyarakat dusun Sidorejo satu merasa dirugikan dengan program tersebut.Ucap seorang warga
Bahkan menurut warga lain proyek ini sarat manipulasi karena dari mulai awal pengerjaan sampai saat ini tidak pernah ada air nya.
Bahkan saat peresmian nya air nya di alir kan dari bak sumur bor yang lama agar srolah olah sumur yang baru ini berfungsi dengan baik.namun nyata nya ini ada lah penipuan tutur warga itu.
Sementara itu ada satu unit penampungan air dan sumur bor berdekatan dengan proyek tersebut bersumber dari dana aspirasi anggota dewan Aliwongso dari fraksi partai Golkar yang saat ini digunakan masyarakat mulai tahun 2018 sampai 2023 dijadikan Badan Nagori bosar.ucap warga yang identitasnya nggak mau disebutkan
Pemerhati Sosial dan lingkungan hidup Saiful amri yang akrab di sapa “bang jamil” mengatakan hal ini tidak bisa dibiarkan, saya menduga program dana desa tersebut tidak sesuai dengan juknis dan Juklak, sebab ada persekongkolan oleh pemerintah desa sudah ada rencanakan kegiatan tersebut untuk kepentingan segelintir orang.katanya.
Secara lembaga kita akan Surati Aparat penegak hukum/polres simalungun, Kejari, inspektora dan DPMN, DPRD simalungun, untuk meminta agar pekerjaan tersebut di evaluasi.tambahnya lagi juga akan mendampingi warga untuk membuat laporan resmi ke aparat penegak hukum tutup nya. Terpisah ,ketika awak media mencoba konfirmasi kepada pangulu yang lama , tidak menjawab .(Red)