Berita  

Tak berhenti, Mahasiswa kembali laporkan Walikota ke Polres Siantar.   

 

Abadinews.net/pematang siantar-Sejumlah perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa dan Pemuda Siantar mendatangi Polres Pematangsiantar pada senin 3/4 sore. Kedatangan mereka untuk menyampaikan pengaduan atas dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen negara yang sebelumnya disampaikan ke Kejari Pematangsiantar. Tampak Bill Fatah Nasution, Gading Simangunsong, Rio Manurung, Hexa Todo Hutapea, dan Khairil Mansyah Sirait menjelaskan kedatangan mereka adalah tindak lanjut dari aksi jilid II yang telah mereka gelar siangnya di Kantor Walikota Pematangsiantar.

Pada intinya mereka menduga tindakan dugaan pemalsuan itu sengaja dilakukan dengan menambahkan/menghilangkan sejumlah kalimat untuk maksud tertentu sehingga melanggar UU ITE.

 

Selepas diterima oleh petugas pelayanan terpadu Polres Siantar, para pelapor kemudian bergerak menuju Sie Propam Polres Siantar untuk melaporkan sejumlah perwira kepolisian yang melakukan PAM Aksi pada senin 3/4 siang. Kedatangan mereka ke Propam untuk melaporkan adanya pemukulan yang diterima anggota aksi bernama Dhimas dan Khairil yang diduga dilakukan oleh oknum anggota kepolisian saat terjadi aksi dorong-dorongan di depan kantor Walikota Siantar.

 

Hal ini membuat peserta aksi tersebut mengalami luka lebam membiru, trauma dan goresan di sekujur tangan. Namun nahasnya, saat ingin melaporkan oknum nakal tersebut karena kuat dugaan nama yang akan dilaporkan adalah para perwira pejabat polres, Kasie Propam Polres Siantar melalui Perwiranya Ipda Moses Butarbutar menolak memproses laporan mahasiswa. Terjadi perdebatan alot dan jawaban klise yakni ingin membuka forum dialog terhadap orang yang dilaporkan yang dianggap MHS mengulur-ulur waktu sehingga mahasiswa pulang dengan rasa kecewa berat karena Sie Propam tidak profesional sembari merencanakan akan melaporkan Kasie Propam ke Kabid Propam Polda Sumut beserta laporan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Polisi Polres Siantar terhadap peserta aksi. (Red)

.

Cari data sendiri, Keong !!!.