Abadinews.net-Simalungun, Setelah sebelumnya lama vakum tak terdengar, Kini tiga Serangkai bandar judi togel kembali bersemi di wilayah kabupaten Simalungun.
Ketiga bandar tersebut yakni Doni, Sahat Nainggolan dan oknum coklat Lase bersatu mengoperasikan judi togel di wilayah hukum polres Simalungun – Polda Sumatera Utara.
Informasi tersebut diperoleh dari salah seorang sumber yang layak dipercaya dan mengetahui seluk beluk ke tiga bandar judi togel itu.
“Sudah main lagi judi togel Doni,Lase, Sahat Nainggolan menjadi satu dan beroperasi di wilayah hukum Simalungun,” sebut salah seorang mantan penulis togel Doni, Jumat(22/12/2023).
“Omsetnya juga sudah puluhan juta setiap putaran. Dalam satu hari mereka mainkan tiga putaran yakni Sidney (SDY) Siang Jam dua, Singapura (SGP) jam enam sore kecuali Selasa dan Jumat, serta Hongkong(HK). Maka jika ditotal omsetnya mencapai ratusan juta setiap bulan lah,” tambahnya.
Ironisnya, Salah satu dari ketiga bandar tersebut yakni Sahat Nainggolan pernah terkabar berstatus DPO(Daftar Pencarian Orang) oleh polres Simalungun.
“Padahal Sahat Nainggolan ini pernah dikabarkan sudah DPO polres,” imbuhnya.
Namun, meski berstatus DPO, Sahat Nainggolan terlihat bebas berkeliaran di wilayah kabupaten Simalungun provinsi Sumatera Utara. Sehingga muncul tanda tanya besar dengan kinerja polres Simalungun dan Polda Sumatera Utara.
“Tapi kok bisa kami lihat lebih banyak waktunya berkeliaran di wilayah Simalungun ini, apakah tim Intel polisi tidak mengetahui atau sengaja dibiarkan ya,” ungkapnya penasaran,” tukasnya.
Sumber yang meminta namanya tidak dituliskan dalam pemberitaan itu juga menerangkan bahwa Lase adalah oknum Coklat dan tugasnya di wilayah Deliserdang.
“Heran juga kita, Lase oknum coklat itu setahuku di tugaskan di wilayah Deliserdang. Tetapi dia bisa leluasa mondar mandir operasikan judi di wilayah Simalungun. Apa memang boleh begitu?,” cecarnya lagi.
Adapun penulis ketiga bandar togel tersebut diantaranya,di Bah jambi ada Mesno,Alam,Silalahi,Su dan Amri. Di Huta bayu ada frengki napit, mono dan pak candra.
Saat dikonfirmasi awak media melalui pesan whatsapp , Kapolres Simalungun AKBP Ronal FC Sipayung belum memberikan tanggapan.Team Red