Uyak Anak main Bandar Sabu Rego tidak tersentuh hukum , Ada Apa Dengan Pihak APH ?

Abadinews.net-Pematangsiantar ,Akibat mandulnya kinerja Polsek Siantar Timur, bandar narkoba Rego dengan leluasa tanpa hambatan mengedarkan sabu sabu di kota Pematangsiantar.

 

Bahkan pihak kepolisian terkesan membiarkan dan tak mau tahu terkait peredaran narkoba jenis sabu-sabu yang sudah darurat di kota Pematang Siantar.

 

Hal itu disampaikan salah seorang warga berinisial Rahmad kepada beberapa awak media saat ditemui di kelurahan Tomuan kecamatan Siantar Timur, Sabtu (18/5/2024).

 

“Bandar sabu Rego semakin leluasa mengedarkan sabu di kelurahan Tomuan ini, ia memakai Uyak sebagai kaki tangan untuk mengedarkannya,” sebut pria paruh baya itu.

 

Ini terjadi, sambungnya, Karena pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Siantar Timur yang kinerjanya Mandul dan terkesan tidak peduli, katanya.

 

Lebih lanjut dia mengatakan, Akibat mandulnya kinerja Polsek Siantar Timur, Bandar Narkoba Rego merencanakan pengembangan bisnis haramnya hingga ke wilayah hukum polres Simalungun.

 

“Mungkin karena Rego merasa tidak ada polisi di Siantar, kini dia berencana mengembangkan sayap bisnis haramnya ke wilayah hukum Polres Simalungun,” ungkapnya.

 

Warga menduga, bebasnya Rego mengendalikan peredaran sabu hingga mencapai 1 ons perminggu.

 

“Kami menduga Rego dan pihak Kepolisian sudah mengadakan win win solution atau kerjasama yang baik dan saling menguntungkan,” tuturnya.

 

Senada dengan Rahmat, salah seorang ibu rumah tangga yang ditemui sekitar peredaran narkoba itu juga menyesalkan kinerja Polsek Siantar Timur.

 

“Kami sudah sangat khawatir dengan peredaran sabu disini, tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa karena kita takut menjadi korban kebrutalan mereka. Tapi kami sebagai ibu rumah tangga sangat menyesalkan Polsek Siantar Timur yang tidak mau menangkap mereka,” sebut ibu yang mengaku khawatir anaknya yang remaja ikut terjerumus.

 

“Kami mohon agar aparat segera menangkap mereka perusak lingkungan dan generasi bangsa itu. Jangan pula polisi kerjanya hanya seremonial saja, datang lalu foto foto untuk buat laporan. Apa perlu kami para emak emak lakukan demo di polres Pematangsiantar agar kepolisian menangkap pengedar narkoba itu?,” tutupnya.

 

Diminta kepada pihak kepolisian dalam hal ini polres Pematang Siantar maupun Polda Sumut untuk bertindak cepat untuk menangkap Rego yang juga disebut masih Warga binaan itu. Team red

Cari data sendiri, Keong !!!.