Wanda Cs Operasikan peredaran Narkoba di Simpang Koperasi, Polres Siantar dan BNN Bungkam.

Abadinews.net/Siantar – Warga Jalan Taralamsyah Saragih, Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba bingung dengan banyaknya orang yang secara tiba tiba berlalu lalang.

Setelah di telusuri, ternyata peredaran narkoba jenis sabu yang dikendalikan Wanda Cs kembali beroperasi. Melihat hal itu, masyarakat menjadi bertanya tentang fungsi wewenang serta senjata canggih yang dimiliki Polres Siantar dan BNN Kota Pematangsiantar dalam mencegah dan memberantas peredaran narkoba.

Bebasnya bertransaksi narkoba jenis sabu-sabu ini sudah pada tingkat mengkhawatirkan. Kondisi yang cukup mencemaskan itu sebenarnya sudah tidak menjadi rahasia umum lagi di kota terbesar kedua di Sumatra Utara (Sumut) setelah Kota Medan ini.

Dari penuturan warga sekitar lokasi yang tak ingin disebut namanya mengatakan, peredaran narkoba di Kota Pematangsiantar sudah seperti menjual kacang goreng.

“Transaksi narkoba disini sangat menyolok, sudah seperti menjual kacang goreng saja. Beberapa minggu ini sudah sempat bersih kampung kami dari narkoba, kenapa bisa kembali lagi kesini. Dan herannya lagi pengedar sabu-sabu ini kok bisa pindah-pindah tempat ya ?, habis di gerebek di wilayah ring road pindah ke simpang koperasi” kata seorang warga yang bermukim tidak jauh dari tempat peredaran narkoba, Selasa (17/1/2023)

Warga juga mensinyalir, peredaran narkoba tersebut ada kesan pembiaran dari Aparat Penegak Hukum (APH).

”Sepertinya ada pembiaran dara Polisi. Kalau tidak, mana mungkin bisa terjadi,” cetus warga.

Kapolres Pematangsiantar , AKBP Fernando SIK MH saat dikonfirmasi melalui Kasat Narkobanya, AKP Rudi Panjaitan SH melalui WA (WhatsApp) mengatakan akan ditindak lanjuti.

“Terimakasih infonya, akan ditindak lanjuti” ujar Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar.

Terpisah, Kepala Badan Narkotika Nadional (BNN) Kota Pematangsiantar, Drs. Tuangkus Harianja, M.M saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan melakukan razia.

“Terima kasih informasinya. Kita akan lakukan razia, bila perlu razia gabungan” ucapnya singkat.

Cari data sendiri, Keong !!!.