Abadinews.net-Simalungun, Lagi – lagi bandar judi togel ingin meraup keuntungan dari wilayah kabupaten Simalungun. Seperti hal bandar besar judi togel Sumatera Utara yang akrab dikenal dengan Rizal Belawan mengembangkan bisnis perjudian di wilayah Simalungun.
Dari penelusuran tim media, Bandar judi togel Rizal Belawan kini telah kembali menguasai peredaran judi di dua Polsek wilayah Simalungun.
Kedua Wilkum Polsek tersebut diantaranya, Polsek Perdagangan dan Polsekta Tanah Jawa, resort polres Simalungun, Polda Sumatera Utara.
Untuk wilayah Polsek Perdagangan, penulisannya ada Baulok dan Nobe alias bento di simpang kalpin, kemudian Hasudungan serta Nainggolan mata 1 di Bandar.
Selanjutnya untuk wilayah hukum Polsekta Tanah Jawa penulisnya ada Dkki silalahi di kec.Huta bayu,
Tanggang, di Muara mulia, Mono Tanjung pasir tanah jawa,Abdi waras titi beton, Doni dan fengki di kec. huta bayu, Ora urus di simpang sorofa serta Panjaitan di muara mulia.
Informasi itu diperoleh beberapa awak media saat melakukan penelusuran di dua kecamatan tersebut.
Dari beberapa orang warga yang ditemui mengatakan, bahwa bandar judi togel tersebut adalah Rizal Belawan dengan merek guli 55.
“Rizal Belawan bandarnya sekarang, mungkin sudah restu pihak Polsek makanya dia yang dulu sudah mundur main lagi,” ketua warga kepada awak media.
Mirisnya, tambah warga yang meminta tidak menyebut nama itu, Rizal belawan tersebut dibantu beberapa oknum Polisi dan Oknum TNI dari salah satuan di wilayah Medan.
“Dia dibantu oknum polisi bernama Budi S sebagai Kepercayaan mengumpulkan setoran. Lalu oknum loreng bernama Irmnsyah tugas di Deliserdang sebagai pengutip setoran. Kemudian Oknum TNI bernama Budi S tugas di wilayah Deli tua bertugas sebagai humas lapangan di Simalungun,” bebernya.
Warga tersebut mengaku heran dengan oknum – oknum yang membantu bandar judi togel Rizal belawan itu.
“Kami juga sebagai warga heran melihat adanya oknum alat negara membantu bandar judi. Seharusnya mereka para oknum itu memberantas, karena mereka di gaji oleh negara untuk memberantas itu. Bukan malah membantu bandar judi,” ungkapnya dengan raut kesal.
Ia juga berharap agar aparat penegak hukum tidak setengah hati dalam melakukan tindakan kepada para bandar judi.
“Kami minta aparat penegak hukum benar – benar melakukan tindakan serius kepada bandar judi. Jangan pula penulis yang hanya mencari tambahan kecil ditangkap tetapi bandar di pelihara. Begitu juga oknum yang terlibat agar pimpinannya lebih tegas melakukan pembinaan terhadap anggota yang terlibat Perjudian itu. Bila perlu pecat aja anggotanya yang terlibat itu,” tutupnya. Team Red